Penyembuhan Ingatan dalam Pendampingan Pastoral Interkultural dan Interreligius

Asnath N. Natar

Abstract


The world is globalized increasingly. There are various tribes and religions due to technological developments and population movements. In such circumstances, there is no longer a boundary between one another. The encounter between people of different cultures and religions is unavoidable. People can no longer live in a closed space like in a capsule. Therefore, like it or not, people must accept differences in a heterogeneous society. But encounters with different people can lead to a conflict with one another in society. This challenges pastoral science to develop itself so that it can help people who experience problems due to the clash of cultures and religions by developing healing memory method in intercultural and interreligious pastoral care.


Abstrak

Dunia semakin mengglobal dan terdapat beragam suku dan agama akibat perkembangan teknologi dan perpindahan penduduk. Dalam kondisi demikian tidak ada lagi batas antara satu dengan yang lain dan pertemuan antara orang-orang yang berbeda budaya dan agama tidak terhindarkan. Orang tidak bisa lagi berada dalam sebuah ruang tertutup seperti dalam sebuah kapsul, karena itu, mau atau tidak mau, orang harus menerima perbedaan yang ada dalam sebuah masyarakat yang heterogen. Namun perjumpaan dengan orang lain yang berbeda, tidak jarang menimbulkan konflik antara satu dengan yang lain. Kondisi ini menantang ilmu pastoral untuk mengembangkan diri sehingga bisa menolong orang-orang yang mengalami masalah akibat benturan budaya dan agama tersebut dengan mengembangkan pastoral interkultural dan interreligius.  


Keywords


intercultural; interreligious; memory healing; pastoral care; interreligius; interkultural; penyembuhan ingatan; pendampingan pastoral

Full Text:

Klik PDF untuk baca isi artikel.

References


Augsburger, David W. Pastoral Counseling Across Cultures. Philadelphia: The Westminster Press, 1986.

Brandes, Dieter. “Das Projekt ‘Healing of Memories’ in Rumanien.” dalam Identitaeten in Zeiten Des Umbruchs. Anfragen an Seelsorge, Kirchen Und Religionen, 20, editor SIPCC. Bratislava/Slowakei Nr. 15, 2008.

Gogali, Lian. “Politik Ingatan Perempuan dan Anak dalam Konflik Poso.” Tesis S2, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2007.

Herman, Judith Lewis. Die Narben de Gewalt. Traumatische Erfahrungen Verstehen Und Uberwinden. Munschen: Kindler, 1994.

Jost, Renate. “Debora in Der Neuen Welt, Trauma, Heilung Und Die Bibel.” dalam Dem Tod Nicht Glauben, Sozialgeschicte Der Bibel, editor Frank Crusmann, et.al. Gutersloher Verlagshaus: Guterslah, 2004.

Messakh, Besly J.T. “Menuju Pelayanan Pastoral yang Relevan dan Kontekstual.” Jurnal Theologia in Loco 1, no. 1 (2018).

Natar, Asnath Niwa. “Trauma Healing Bagi Perempuan Korban Konflik: Belajar Dari Konflik Maluku Dan Poso,” DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 4, no. 1 (2019): 1–21

Pfafflin, Ursula, dan Antoinette Black. “Community-Based Trauma and Healing Processes in Feminist Pastoral Psychotherapy.” dalam Pastoral Theology’s & Pastoral Psychology’s Contribution to Helping Heal a Violent World, editor Michael Cordner. Surakarta-Indonesia: IPCNSR dan Dabara Publishers, 1996.

Pranoto, Minggus Minarto. “Konflik: Dilupakan atau Diingat? Suatu Perspektif Teologi Kristen dan Bagaimana Praksis Gereja dalam Soal Konflik.” Jurnal Amanat Agung 12, no. 1 (2016).

Widjaja, Paulus S. “Perspektif Feminis dalam Wacana Rekonsiliasi Antar Umat Beragama.” dalam Perempuan, Konflik dan Rekonsiliasi. Perspektif Teologi dan Praksis. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2016.




DOI: https://doi.org/10.34307/b.v3i1.105

Article Metrics

Abstract telah dilihat sebanyak 616 kali
File PDF telah di download sebanyak 437 kali

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivs (CC BY-NC-ND).

ISSN LogoCrossref LogoScholar LogoGaruda LogoOne Search Indonesia LogoBase Search LogoScilit LogoDimensions Logocitefactor Logo

 

BIA': Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual
Based on a work at: www.jurnalbia.com or jurnalbia.stakntoraja.ac.id
Online ISSN: 2655-4682 Printed ISSN: 2655-4666

BIA' © Published by IAKN Toraja